Gara-gara Dibelikan Rokok Murah,Bapak Tega Bunuh Anak Tirinya

Kapolsek Keritang AKP Ramli Samsir menyampaikan pres liris kasus pembunuhan yang dilakukan bapak tiri terhadap anak tirinya yang terjadi pada hari Jumat tanggal 08 Maret 2024 Pukul 21.00 Wib

Kasus pembunuhan ini diketahui ketika tim Unit Reskrim polsek Keritang mendapatkan informasi dari Unit Polsek Kempas bahwa ada seorang laki-laki mengaku bernama ASRA'I datang ke Polsek Kempas menyerahkan diri dan mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap terhadap Riyandi Akbar merupakan anak tirinya

Berdasarkan informasi tersebut,Unit Reskrim Polsek Keritang langsung menuju ke Polsek Kempas,saat dilakukan intorgasi pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan di Parit Kepol Desa Pebenaan kecamatan Keritang kab inhil

Kasus pembunuhan ini berawal pelaku menyuruh istrinya Lamah Binti Sain membeli rokok ke warung,usai membeli rokok Lamah pulang ke rumah dan memberikan rokok tersebut kepada pelaku ASRA'I,akan tetapi pelaku marah karena rokok yang dibelikan harganya murah

Melihat ibunya dimarahi Riyandi Akbar Bin Kuming yang merupakan anak tiri pelaku mencoba menenangkan situasi dengan berkata"Bah,Mak tu lagi masak di dapur,
ngapa di suruh beli rokok,setelah dibelikan rokok Bapak marah Mak Pula",

Tak Terima ucapan anak tirinya itu pelaku emosi dan mengambil parang lalu mengayunkan parang tersebut ke arah Riyandi Akbar,melihat pelaku ingin mengayunkan parang Ibu korban Lamah menahan parang yang dipegang pelaku,akan tetapi tidak tertahan,sehingga parang tersebut melukai tangan Lamah 

Kemudian pelaku mengejar dan mengayunkan parang ke arah anak tirinya itu,namun parang tersebut berhasi di tangkis dengan menggunakan bambu oleh korban
namun bambu tersebut terlepas dari tangan korban,kemudian pelaku langsung mengayunkan parang kembali ke arah kepala sebelah kiri dan mengenai lengan sebelah kiri dan kepala korban,sehingga korban terjatuh di tepi ke kolam bersimbah darah.tidak cukup sampai di situ,pelaku juga menenggelamkan kepala korban menggunakan kakinya ke kolam tersebut

Melihat kejadian tersebut,Lamah sambil berlari meminta pertolongan,kemudian ada 2 (dua) orang masyarakat Tarmizi dan  Anto langsung mencoba membantu,setelah melihat ada masyarakat datang, pelaku melarikan diri,melihat korban sudah mengapung di dalam kolam,masyarakat tidak berani untuk mendekat."Saat ini pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Keritang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,"Demikian kronologis singkat kejadian pembunuhan ini di sampaikan kapolsek keritang AKP Ramli Samsir