Tiket Pesawat Mahal, Sabda Travel Perjalan Inapkan Peserta Umroh Di Kuala Lumpur

Tiket Pesawat Mahal, Sabda Travel Perjalan Inapkan Peserta Umroh Di Kuala Lumpur

Pekanbaru- Lembaga perjalanan umroh Sabda Wisata Mandiri (Sabda Travel) menghimbau keluarga dan peserta umroh yang dijadwalkan pulang ke Indonesia hari ini (Sabtu, 12/04) bersabar dan berdoa agar kendala tiket pesawat penerbangan dari Madinah - Kalau Lumpur menuju Indonesia tidak mengalami kendala.

Menurut, pimpinan Sabda Travel, Abu Fatih saat dikonfirmasi media ini mengatakan, seluruh peserta umroh yang pulang ke Indonesia hari ini sudah di handle dan terkait beberapa orang peserta umroh yang mengalami perubahan jadwal penerbangan karena harga tiket pesawat dari Madinah - Kuala Lumpur menuju Pekanbaru melambung tinggi akibat lebaran. Namun Sabda Travel telah menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut dan sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia.

Abu menghimbau kepada keluarga dan peserta umroh agar memahami kondisi saat ini dan Sabda Travel tetap berkomitmen bertanggungjawab penuh mengurus pemulangan peserta umroh tersebut.

Abu mengaku bahwa penerbangan dari Madinah - Kuala Lumpur menuju Pekanbaru sangat padat dan kendala yang di alami Sabda Travel karena Pekanbaru merupakan sektor yang terputus penerbangannya dari Madinah - Kuala Lumpur ke Pekanbaru sehingga peserta umroh di terbangkan dari Kuala Lumpur menuju Kota Padang dan dari Padang menuju Pekanbaru menggunakan kendaraan darat dengan menyediakan mobil Innova. Kemudian, saat ini masih ada peserta umroh yang dijadwalkan pulang hari ini dari Madinah - Kuala Lumpur menuju Pekanbaru dan semua hotel di urus oleh Sabda Travel. Katanya (Jum'at,12/04) malam.

Sementara keluarga peserta Umroh yang menggunakan jasa Sabda Travel, Windu, mendesak pengurus Sabda Travel untuk segera memulangkan keluarga ke Indonesia mengingat cuti ketiga keluarganya tersebut telah habis sesuai jadwal yang ditentukan.

Windu mengaku tiket ketiga keluarganya baru di urus hari ini dan jadwal keberangkatan dari Kuala Lumpur menuju Pekanbaru tanggal 17 April 2024 mendatang. Ia mempertanyakan siapa yang menanggung biaya keluarganya tersebut selama kurun waktu kurang lebih 4 hari di Kuala Lumpur.

"Kami sangat kecewa atas pelayanan Sabda Travel sehingga keluarga kami di iinapkan di Kuala Lumpur berhari hari" Imbuhnya, Jum'at, (12/04) malam.

Secara terpisah, praktisi hukum Faozanolo Laia, S.H.,M.H, yang akrab disapa Fauzan, kepada awak media ini mengatakan bahwa seharusnya tiket pesawat penerbangan para peserta umroh seyogyanya telah ditetapkan sejak awal. Terkait perubahan jadwal penerbangan merupakan perbuatan melawan hukum (PMH).

"Kalau ada perubahan jadwal maka ada pemberitahuan dan itu merupakan perbuatan melawan hukum" Katanya. Jum'at (12/04). 

Komentar Via Facebook :